20161119_KedaulatanRakyat<br/><h6>Pegiat Filantropi di Indonesia…</h6>

20161119_KedaulatanRakyat

Pegiat Filantropi di Indonesia…

Article Link: http://krjogja.com/web/news/read/16201/Pegiat_Filantropi_di_Indonesia_Meningkat

Read English Translation here.

Pegiat Filantropi di Indonesia Meningkat

JAKARTA (KRjogja.com) – Peran pegiat filantropi Indonesia di kawasan Asia mengalami pertumbuhan cukup pesat. Para anggotanya telah memberikan banyak kontribusi dan berkolaborasi demi kemajuan Asia yang lebih baik.

Selama setahun berkiprah, para filantropi yang tergabung dalam Perhimpunan Filantropi Asia (Asia Philanthropy Circle/APC) ini telah meluncurkan 9 proyek kolaborasi. Proyek tersebut antara lain, membangun proyek percontohan fasilitas hidup bagi manula di Singapura hingga meluncurkan sekolah pengembangan kepemimpinan terbaik di beberapa negara ASEAN.

“Kami juga melakukan pencegahan radikalisme di Mindanao dan pembangunan komunitas di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta,” kata Co-founder dan CEO APC, Laurence Lien, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Diungkapkan Laurence, dalam upaya menggali kembali tujuan berkontribusi dan menajamkan pembahasan proyek-proyek lanjutan, APC menggelar konferensi tahunan di Jakarta selama dua hari (18-19/11/2016). “Dipilihanya Jakarta sebagai tuan rumah pertemuan kedua karena para filantropis dari Indonesia mendominasi anggota APC,” jelasnya.

Selain membahas berbagai program kegiatan ke depan, APC juga mengumumkan berdirinya cabang di Indonesia sebagai cabang pertama dari organisasi yang berpusat di Singapura itu. “Delapan dari 24 anggota APC berasal dari Indonesia. Hal ini mencerminkan pertumbuhan filantropi yang cukup pesat di Indonesia,” ujarnya.

Chief Operating Officer PT Djarum dan CEO Djarum Foundation, Victor R. Hartono mengatakan, APC dapat membantu para filantropis untuk merencanakan secara lebih matamg bidang-bidang yang belum mereka kuasai. “Djarum misalnya menguasai program filantropi di bidang bulutangkis, tapi tidak di bidang pendidikan. Nantinya filantropis yang menguasai bidang pendidikan seperti Tanoto Foundation bisa membantu,” jelasnya. (Imd)

Translation

AKARTA (KRjogja.com) – The role of philanthropy Indonesian activists in Asia has grown quite rapidly. Its members have contributed much to the progress of Asia and collaborated better.

In the past year, the Asia Philanthropy Circle (APC) has launched nine collaborative projects. The project, among others, to build a pilot project for assisted-living facility in Singapore and to launch a leadership development in schools in several ASEAN countries.

“We also conduct prevention of radicalism in Mindanao and community building modest apartment rental (Rusunawa) in Jakarta,” said co-founder and CEO of APC, Laurence Lien, in Jakarta, Saturday (11/19/2016).

To contribute and sharpen the discussion of advanced projects, APC’s annual conference was held in Jakarta for two days (18-19 / 11/2016). “Jakarta was chosen to host the second meeting since the philanthropists of Indonesia dominate APC members,” he explained.

In addition to discussing the various program activities in the future, APC also announced the establishment of a branch in Indonesia as the first branch of the organization based in Singapore. “Eight of the 24 members of the APC originated from Indonesia. This reflects the growth of philanthropy quite rapidly in Indonesia,” he said.

Chief Operating Officer and CEO of PT Djarum Djarum Foundation, Victor R. Hartono said, APC can help the philanthropists to plan more areas that have not yet mastered. “Djarum, for example, master philanthropic programs in the field of badminton, but not in the field of education. Later philanthropist who master the field of education as Tanoto Foundation can help,” he explained. (Imd)